Di alam, ikan lele berkembang biak pada musim hujan. Cara Mancing Ikan LeleCara mancing ikan lele membutuhkan seni tersendiri. Karena ikan ini ikan nokturnal yang aktif di malam hari maka memancing lele lebih baik dilakukan malam hari. Bukan berarti ikan ini tidak mau makan pada siang hari, tetapi pada malam hari lele akan lebih agresif dan lebih ganas. Ikan lele dumbo di kolam biasa juga dipancing siang hari. Namun memancing lele di alam bebas lebih mengasyikkan karena banyak tantangannya, apalagi kalau dilakukan pada malam hari. Peralatan pancing yang diperlukan cukup perangkat ringan saja. Kail pancing ukuran 8 – 10, tali pancing/senar/kenur untuk ukuran berat ikan sampai 3 kg. Tapi untuk mancing ikan lele kolam yang beratnya mencapai 15 kg tentu memerlukan tali pancing yang kuat. Joran pancing yang sesuai untuk berat ikan maksimal 3 kg, kecuali untuk mancing lele kolam yang besar. Jika mancing dilakukan malam hari tentu perlu peralatan pancing lain seperti senter, namun saat mancing usahakan tidak menyalakan senter ke arah air karena menyebabkan ikan lele sembunyi. Selain itu mungkin dibutuhkan starlight alias alat pendar cahaya yang dipasang di ujung joran pancing sebagai penanda kalau pancing sudah dimakan ikan. Bisa juga menggunakan alat dering atau bunyi-bunyian sebagai penanda. Selain dengan pancing biasa, memancing lele juga bisa dilakukan dengan memasang tajur, yaitu sejenis pancing dengan joran pendek yang dibiarkan beberapa lama. Dalam waktu tertentu tajur tersebut dilihat apakah sudah dimakan ikan atau belum.
MEMANCING LELE DI KOLAM
Jelas dengan kontur kolam yang cenderung tegak lurus dindingnya akan membentuk sudut 90 derajat dengan dasar kolamnya. Jadi, ketika ikan lele ada di pinggir kolam jelas kemungkinan kecil kepalanya ada di dasar kolam. Paling tidak agak ngambang sedikit mepet di pinggiran kolam.
Kalau kita asumsikan kedalaman kolam adalah 80 centimeter dan diameter rerata lele galatama ada sekitar 5-10 centimeter, maka ketika dia ada dipinggir kolam paling tidak mengambang dua kali dari diameternya, atau 10-20 centi meter (seperempat kedalaman kolam).
Terus apa implikasinya? Jelas ketika umpan kita tempelkan di pinggiran, umpannya jangan sampai turun tepat didasar kolam. Sudut runcing (90 derajat kolam) sangat kurang memungkinkan untuk umpan kita diembat sama lele. Dan logika berikutnya, posisi kepala ikan cenderung ada diatas paling tidak sekitar 2 kali diameter badannya. Berarti, paling tidak umpan kita harus nggantung sedikit diatas kedalaman kolam sekitar 2 kali diameter tubuhnya. Tetapi harus sedikit tricky. Kalau umpannya sedikit nggantung, resikonya kail kita bisa nyangkut di badan lele.
Bagaimana agar kail kita tidak mudah kesangkut sama badan lele? Gampang. Beri timbal yang sedikit berat, sehingga umpan tidak mudah lari kemana-mana.
Ok, disamping logika diatas, sebenarnya model memancing sedikit nggantung dari dasar kolam ini memiliki sensasi tersendiri. Tarikan ikan bisa sangat kuat dan mengejutkan. Dan keuntungannya lagi, sangat kecil kemungkinan pancing kita ketelan sama lele, karena kenur kita cenderung kenceng dan tidak ada spelengnya sama sekali. Dan lebih mengasyikkan lagi, kita tidak perlu menghentak joran etika umpan dimakan. Begitu umpan dimakan, maka mulut ikan sudah nyangkut sendiri tanpa harus digentak.
BERBAGAI MACAM UMPAN TERBAIK IKAN LELE
Berikut adalah beberapa umpan yang menjadi andalan dari para jawara:
1.Belut sebesar jari, bisa dibakar, dikukus atau digoreng kemudian dipotong sebesar dadu atau bisa juga dengan memakai dagingnya saja. Bila memakai dagingnya saja maka potongannya sepanjang 2cm.
2.Berbagai macam cacing namun yang terbaik adalah cacing lur dan cacing laut. Pasang beberapa cacing sekaligus untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
3.Daging Ayam bagian sayap dikukus kemudian setelah matang diambil dagingnya saja dan diblender sampai halus. Untuk pengerasnya gunakan pelet 48 denga aroma belut.
4.Daging Sapi Giling. Sebaiknya beli di Supermarket karena aroma dagingnya lebih segar bilamana dibandingkan dengan yang beli dipasar. Daging murni bilamana tidak jalan bisa diberikan 2 atau 3 tetes essen untuk ukuran 1 onsnya dan essen yang digunakan adalah kepiting, tengiri atau kombinasi keduanya. 5.Kombinasi Essen seperti bulus, udang dan lain-lain bisa juga digunakan tetapi selama uji coba hasilnya kurang memuaskan. Bisa ditambahkan sedikit cuka atau bisa juga dengan menggunakan minuman yang beraroma asem seperti yoghurt. Umpan ini relatif stabil dimakan ikan lele dan sebagai catatan umpan inilah yang sesungguhnya saya gunakan untuk menarik Jackpot 2 kali dalam 3 jam di pemancingan Tulang dan yang satu kalinya dengan menggunakan ikan salmon(note: dalam 3 jam saya menarik Jackpot 3 kali).
6.Kepiting laut atau kepiting sawah. Potong kecil-kecil untuk bagian badan dan untuk capitnya ambil dagingnya saja.
7.Kelomang, buang capit dan kaki gunakan bagian badannya saja.
8.Kijing dan berbagai macam jenis kerang lainnya.
9.Laron, upayakan yang masih ada sayapnya dan sindik beberapa ekor sekaligus.
10.Telor Ikan sapu-sapu kukus.
11.Jangkrik pasang 1 saja yang penting menutupi kail kemudian dipencet perutnya agar aromanya menebar.
12.Cacing sutera atau cacing beku. Cara pakai yang paling praktis dan efektif adalah dengan membungkusnya memakai kain perban yang bisa diperoleh di Apotek. Bila menggunakan cacing beku pilihlah yang ada gambar ikan Louhan (note: merk lainnya belum mendapatkan hasil yang memuaskan) dan bilamana menggunakan Cacing Sutera berikan sedikit vanili untuk mengurangi bau apeknya. Untuk perangsang Anda juga bisa merendamnya dalam yoghurt.
13.Udang Air Tawar yang kecil, buang kepala dan ekornya kemudian sindik bebera ekor di kail.
14.Ulet hongkong atau jerman, rendam dengan 1 butir telur ayam dan tambahkan 1 sachet royco sapi minimal 3 jam sebelum Anda mancing (note: sudah dicoba beberapa kali dengan menggunakan masako tapi entah kenapa hasilnya tidak memuaskan). Bisa juga dengan menambahkan sedikit cuka untuk menambah selera makan sang ikan.