April 15, 2016

cara berburu anak luwak atau musang

Musang adalah salah satu binatang yang sekarang ini banyak diminati dari segala segi, namun yang memprihatinkan adalah kebanyakan orang memburunya dengan tujuan yany salah, ada yang memburunya untuk sekedar senang senang (dibunuh kemudian dimasak, padahal mereka bukanlah orang orang yang kekurangn pangan, mereka hanya membunuh untuk kesenangan semata) ada juga yang memburunya hidup hidup untuk dijual karena harga jual anakan luwak atau musang yang sangat tinggi.
dalam posting kali ini saya memang ingin menyampaikan tips cara mendapatkan anakan musang, namun mohon jangan di praktekkan di daerah anda yang sudh sangat sulit untuk menjumpai binatang cantik ini untuk menghindari dari kepunahan satwa cerdas ini.
di beberapa tempat memang musang diburu anakannya untuk dikembangkan dan nantinya akan digunakan untuk pembuatan kopi luwak, nah inilah yang saya maksud, bukan cuma untuk dipelihara semata, namun juga dikembang biakkan agar jumlahnya semakin banyak.

karena musang adalah binatang yang keluar pada malam hari maka tentu saja perburuan akan dilakukan pada malam hari, berburu anakan luwak tidak bisa dilkukan setiap saat, waktu yang pling baik adalah pada musim pancaroba dari kemarau menuju penghujan, pada musim itu bnyak sekali luwak yang kawin dan menghasilkan anakan.

untuk menghindari kematian pada anakan yang akan kita ambil, maka saya sarankan untuk mengambilnya saat dia sudah mulai keluar dari sarangnya, jangan yang masih sangat terlalu kecil, karena resiko kematian akan sangat tinggi, apalagi ditangan orang yang belum profesional.
saat anakan luwak sudah beranjak agak besar maka induk luwak akan mengajak anaknya keluar dari sarang, namun kadang kadang juga ditinggal di sarang, nah.. bisanya saat usia usia tersebut anakan luwak sering mengeluarkan bunyi seperti tangisan, jadi kita bisa melacak keberadaannya dari suara itu.
namun kebanyakan luwak senang bersarang di rumpun bambu, dan itu butuh keahlhian lain, yaitu memanjat, caranya adalah dita buat gaduh sarangnya itu, maka si anakan luwak beserta induknya akan naik ke atas, nah kita tinggal naik dan menggoncang bambu yang dipanjat oleh si anakan, karena biasanya anakan tidak akan naik terlalu tinggi, dan setelah digoncang dia akan jatuh dan cuman diam dibawah, jadi kita tinggal mengambilnya saja, namun demi keamanan ya bawalah teman,  jadi dia bisa nangkap luwak yang terjatuh tadi, tenang aja si ankan gak akan nggigit kok...


ALAMAT

HUBUNGI KAMI

Untuk mengenal Desa Kami tercinta lebih dekat, anda dapat langsung mengunjungi atau menghubungi kami pada alamt berikut

alamat:

Desa Bakungan, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten, 57464

Jam Kantor:

Senin - Jumat Pukul 08:00 s/d 16:00

Call:

082221111121